Pujian yang didapatkan oleh sang Monyet membuat seekor unta yang hadir
menjadi iri hati. Dia sangat yakin bahwa ia bisa menari seindah tarian
sang monyet, bahkan mungkin lebih baik lagi, karena itu dia maju ke
depan menerobos kerumunan hewan yang menonton tarian monyet, dan sang
Unta mengangkat kaki depannya, mulai menari. Tapi unta yang sangat besar
itu membuat dirinya kelihatan konyol saat menendang-nendangkan kakinya
ke depan dan memutar-mutarkan lehernya yang kaku dan panjang. Selain
itu, sang unta sulit untuk menjaga agar tapak kakinya yang besar tetap
terangkat ke atas.
Akhirnya, salah satu tapak kakinya yang besar hampir mengenai hidung
sang Raja Hutan sehingga hewan-hewan yang jengkel melihat tingkah sang
Unta, mengusirnya keluar sampai ke padang gurun.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng monyet dan unta peniru ini adalah
Jangan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dapat kamu lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar