Penjaga Kuda Dan Raksasa Jahat

Posted by Satriadp on 22.26

pada kesempatan ini ceritakananak akan menceritakan dongeng tentang;


Penjaga Kuda dan Raksasa Jahat








Dahulu kala terdapat kerajaan yang sangat makmur , kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana dan disegani oleh rakyatnya. Karena kebijaksanaannya rakyat dapat hidup dengan aman, damai dan sejahtera . Namun suatu ketika terjadi hal yang buruk , kerajaan itu diserang oleh raksasa, ganas dan jahat. Raksasa itu sering memangsa ternak rakyat bahkan tidak jarang dia menangkap anak-anak kecil untuk dijadikannya peliharaan disarangnya. Rakyat resah dan ketakutan ,karena ketakutannya mereka jarang pergi ke luar rumah. Desa mendadak sepi tidak ada anak anak lagi yang bermain di lapangan, suasana menjadi mencengkam.
Kabar itu sampai kepada baginda raja , kemudian sang raja mencari cara bagaimana menghentikan si raksasa jahat itu. Dia mengutus para prajuritnya untuk menangkap raksasa itu namun raksasa itu terlalu kuat untuk prajurit kerajaan. Prajurit dibuatnya lari kembali ke istana. Sementara raja mencari cara mengatasi kekacauan yang dibuat raksasa tersebut, satu persatu rakyat meninngalkan tanah kelahiran mereka dan raja sedih dibuatnya.
Dengan hati yang lelah , Baginda raja kemudian berdoa agar diberikan jalan keluar dan ditengah doanya itu dia mendapatkan petunjuk bahwa raksasa tersebut dapat dikalahkan dengan panah sakti , hanya saja panah sakti itu tersimpan di dalam gua di dalam hutan. Maka sang raja mengutus empat prajurit terbaiknya, prajurit yang terlatih , Raja juga mengutus penjaga kuda istana untuk ikut, penjaga tersebut adalah seorang tua yang bertubuh kecil dan pendek. Para prajurit merasa heran dengan raja mengutus penjaga kuda nanti hanya menyusahkan dan memperlambat, sang raja bersikeras untuk mengutus orang tua itu , si penjaga kuda tahu bahwa dia tidak disukai oleh para prajurit. Singkat cerita mereka menuju di hutan segera saja mereka menemukan gua itu dan masuk ke dalam. Itu dia panah sakti, ujar prajurit . dengan sigap salah seorang prajurit mengambil panah sakti itu. Dengan panah ini kita dapat membunuh raksasa itu dan kerajaan kita akan kembali aman. Namun ditengah tengah kembiraan datanglah raksasa jahat itu meruntuhkan pintu masuk gua hingga tidak ada jalan keluar , para prajurit membongkar batu batu besar yang menutupi mulut gua. Namun usaha mereka sia sia , selain gelap tenaga mereka juga sudah habis , akhirnya mereka menyerah, kini kita tidak boleh menyerah ,ujar penjaga kuda kepada prajurit, kita sudah berjalan sejauh ini dan kerajaaan sedang dalam bahaya, ingat jika kita menyerah bukan hanya raja yang mati anak dan istri kita juga, aahhh kamu diam! Ayo tunjukan apa yang bias kamu lakukan selain jadi penghalang ! bantah prajurit yang besar.
Mendengar perkataaan itu si penjaga tidak lah marah sama sekali , dia tahu selama ini dia tidak dapat melakukan banyak hal selain memasak dan mengurusi pakaian kotor para prajurit itu selama dalam perjalanan. Namun karena teringat akan keluarganya dan sang Raja dia tidak ingin menyerah sekarang, dia pun mencari jalan keluar dari gua , dia menyusuri gua itu makin jauh ke dalam dan semakin dia maju semakin sempit dan terus mengecil , aduh celaka gua ini pasti buntu,tapi penjaga kuda itu tetap tekat untuk mencari jalan keluar , akhirnya dia melihat seberkas cahaya  di ujung gua, ahh itu dia jalan keluar! Ada jalan! Teriaknya. Mendengar itu teriakan si penjaga kuda para prajurit menuju arah penjaga kuda sambil membawa panah sakti itu. Namun mereka kecewa karena jalan yang dilewatinya saangatlah kecil bagi mereka. Tapi lubang itu cukup dengan penjaga kuda itu, lalu ppenjaga kuda itu mengambil anak panah dan keluar mengalahkan raksasa jahat itu , prajurit yang paling besar meminta maaf kepda penjaga kuda itu kalau tidak pernah menolaknya. Sekarang kami sadar mengapa baginda mengutus engkau ikut dengan kami. Segera penjaga kuda itu keluar dan membunuh raksasa itu, penjaga itu menarik panah dengan segenap tenaganya dan mengenai jantung raksasa itu. Terikan yang menyakitkan telinga sang raksasa itu rebah ke tanah dan tidak bergerak lagi . dan raksasa itu mati.penjaga kuda memberitahukan bahwa raksasa telah mati . kemudian prajurit meminta untuk menyampaikan kepada sang raja dan meminta pertolongan untuk mengeluarkan prajurit yang terjebak di gua, sampai lah di istana , mendengar berita itu Baginda Raja sangat senang dan mengutus prajurit untuk menolong prajurit yang masih didalam gua, dan meminta penduduk untuk kembali didesa ,sang baginda memberikan hadiah yang banyak bagi prajurit yang telah mengalahkan raksasa itu dan penjaga kuda itu dijamin bahwa dia dan keluarganya akan menjadi warga kehormatan keluarga kerajaan.
Desa pun aman dan raja merayakan kegembiraan ini..




Pesan moral cerita anak ini adalah jangan meremehkan orang lain .


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 22.26

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Juga

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

CB