pada kesempatan ini ceritakananak akan menceritakan dongeng tentang;
Penjaga Kuda dan Raksasa Jahat
Dahulu kala terdapat kerajaan yang sangat makmur , kerajaan
itu dipimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana dan disegani oleh rakyatnya.
Karena kebijaksanaannya rakyat dapat hidup dengan aman, damai dan sejahtera .
Namun suatu ketika terjadi hal yang buruk , kerajaan itu diserang oleh raksasa,
ganas dan jahat. Raksasa itu sering memangsa ternak rakyat bahkan tidak jarang
dia menangkap anak-anak kecil untuk dijadikannya peliharaan disarangnya. Rakyat
resah dan ketakutan ,karena ketakutannya mereka jarang pergi ke luar rumah. Desa
mendadak sepi tidak ada anak anak lagi yang bermain di lapangan, suasana
menjadi mencengkam.
Kabar itu sampai kepada baginda raja , kemudian sang raja
mencari cara bagaimana menghentikan si raksasa jahat itu. Dia mengutus para
prajuritnya untuk menangkap raksasa itu namun raksasa itu terlalu kuat untuk
prajurit kerajaan. Prajurit dibuatnya lari kembali ke istana. Sementara raja
mencari cara mengatasi kekacauan yang dibuat raksasa tersebut, satu persatu
rakyat meninngalkan tanah kelahiran mereka dan raja sedih dibuatnya.
Dengan hati yang lelah , Baginda raja kemudian berdoa agar
diberikan jalan keluar dan ditengah doanya itu dia mendapatkan petunjuk bahwa
raksasa tersebut dapat dikalahkan dengan panah sakti , hanya saja panah sakti
itu tersimpan di dalam gua di dalam hutan. Maka sang raja mengutus empat
prajurit terbaiknya, prajurit yang terlatih , Raja juga mengutus penjaga kuda
istana untuk ikut, penjaga tersebut adalah seorang tua yang bertubuh kecil dan
pendek. Para prajurit merasa heran dengan raja mengutus penjaga kuda nanti
hanya menyusahkan dan memperlambat, sang raja bersikeras untuk mengutus orang
tua itu , si penjaga kuda tahu bahwa dia tidak disukai oleh para prajurit. Singkat
cerita mereka menuju di hutan segera saja mereka menemukan gua itu dan masuk ke
dalam. Itu dia panah sakti, ujar prajurit . dengan sigap salah seorang prajurit
mengambil panah sakti itu. Dengan panah ini kita dapat membunuh raksasa itu dan
kerajaan kita akan kembali aman. Namun ditengah tengah kembiraan datanglah
raksasa jahat itu meruntuhkan pintu masuk gua hingga tidak ada jalan keluar ,
para prajurit membongkar batu batu besar yang menutupi mulut gua. Namun usaha
mereka sia sia , selain gelap tenaga mereka juga sudah habis , akhirnya mereka
menyerah, kini kita tidak boleh menyerah ,ujar penjaga kuda kepada prajurit,
kita sudah berjalan sejauh ini dan kerajaaan sedang dalam bahaya, ingat jika
kita menyerah bukan hanya raja yang mati anak dan istri kita juga, aahhh kamu
diam! Ayo tunjukan apa yang bias kamu lakukan selain jadi penghalang ! bantah
prajurit yang besar.
Mendengar perkataaan itu si penjaga tidak lah marah sama
sekali , dia tahu selama ini dia tidak dapat melakukan banyak hal selain
memasak dan mengurusi pakaian kotor para prajurit itu selama dalam perjalanan. Namun
karena teringat akan keluarganya dan sang Raja dia tidak ingin menyerah
sekarang, dia pun mencari jalan keluar dari gua , dia menyusuri gua itu makin
jauh ke dalam dan semakin dia maju semakin sempit dan terus mengecil , aduh
celaka gua ini pasti buntu,tapi penjaga kuda itu tetap tekat untuk mencari
jalan keluar , akhirnya dia melihat seberkas cahaya di ujung gua, ahh itu dia jalan keluar! Ada jalan!
Teriaknya. Mendengar itu teriakan si penjaga kuda para prajurit menuju arah
penjaga kuda sambil membawa panah sakti itu. Namun mereka kecewa karena jalan
yang dilewatinya saangatlah kecil bagi mereka. Tapi lubang itu cukup dengan
penjaga kuda itu, lalu ppenjaga kuda itu mengambil anak panah dan keluar
mengalahkan raksasa jahat itu , prajurit yang paling besar meminta maaf kepda
penjaga kuda itu kalau tidak pernah menolaknya. Sekarang kami sadar mengapa
baginda mengutus engkau ikut dengan kami. Segera penjaga kuda itu keluar dan
membunuh raksasa itu, penjaga itu menarik panah dengan segenap tenaganya dan
mengenai jantung raksasa itu. Terikan yang menyakitkan telinga sang raksasa itu
rebah ke tanah dan tidak bergerak lagi . dan raksasa itu mati.penjaga kuda
memberitahukan bahwa raksasa telah mati . kemudian prajurit meminta untuk
menyampaikan kepada sang raja dan meminta pertolongan untuk mengeluarkan
prajurit yang terjebak di gua, sampai lah di istana , mendengar berita itu
Baginda Raja sangat senang dan mengutus prajurit untuk menolong prajurit yang
masih didalam gua, dan meminta penduduk untuk kembali didesa ,sang baginda
memberikan hadiah yang banyak bagi prajurit yang telah mengalahkan raksasa itu
dan penjaga kuda itu dijamin bahwa dia dan keluarganya akan menjadi warga
kehormatan keluarga kerajaan.
Desa pun aman dan raja merayakan kegembiraan ini..
Pesan moral cerita anak ini adalah jangan meremehkan orang
lain .
0 komentar:
Posting Komentar