Cerita anak : Ksatria yang Diremehkan

Kali ini ceritakananak.blogspot akan membawakan sebuah cerita yang berjudul :

KSATRIA YANG DIREMEHKAN

            Diceriatakan ada sebuah sekolah ksatria di Jepang, sekolah itu bernama Akademi Hadan. Sekolah dimana siswa dan siswi nya dilatih untuk menjadi ksatria yang tangguh. Semua murid yang bersekolah di sekolah ini sudah mempunyai bakat dan ilmu sihir sejak lahir. Namun ada seorang murid yang kurang beruntung karena tidak memiliki bakat sejak lahir dan dianggap paling lemah dari seluruh siswa.

            Siswa itu bernama Kurogane Ikki, ia berasal dari keluarga kurogane yang sangat terkenal. Namun karena ia tidak memiliki bakat , ia dikucilkan dan tidak dianggap oleh keluarganya sejak masih kecil. Ia masuk akademi Hadan dengan usaha dan kerja kerasnya. Ia masuk kelas terendah yaitu kelas F.

            Namun pada suatu hari datang murid dari kerajaan negeri lain, yaitu dari kerajaan vermillion yang bernama Stella. Ia mendapat peringkat tertinggi saat ujian masuk, sehingga ia masuk kelas A. Teknik pedang dan kekuatan sihirnya sangat luar biasa.

            Pada suatu hari Kurogane dan Stella  bertemu. Karena terjadi insiden yang tidak disengaja oleh Kurogane, Stella marah dan menantang Kurogane duel pertarungan. Dengan sombongnya Stella yakin dia akan menang karena perbandingan kekuatan mereka sangat jauh.

            Pertarungan dilaksanakan di area latihan tanding sekolahan. Mereka berdua sama-sama pengguna teknik pedang. Namun Stella lebih unggul karena ia memiliki sihir api, sedangkan Kurogane hanya memiliki pertahanan dan teknik yang kuat. Pertandingan berlangsung sangat seru, semua yakin bahwa Stella yang akan menjadi pemenangnya. Namun tidak disangka Kurogane juga memiliki sihir, namun sihir yang dia miliki hanya menambah kecepatan geraknya. Pada akhirnya Kurogane yang memenangkan pertandingan. Stella kalah karena sikap sombongnya yang menganggap lemah lawannya.

Pesan dari cerita diatas adalah : Jangan pernah meremehkan orang lain yang dianggap lemah oleh orang lain. Bisa jadi ia lebih dari kamu. Kesombongan lah yang menuntunmu pada kekalahan.