Kali ini ceritakananak.blogspot.com akan membawakan suatu kisah islami yang berjudul :
Satu kisah dari Imam Ibnu Jarir
Ath-Thobari dalam kitab tafsirnya bahwa Nabiyullah Ismail as. Pernah berjanji
untuk bertemu dengan seorang seorang sahabatnya di suatu tempat. Lalu pada
suatu hari Ismail as datang, namun sahabat yang sudah berjanji itu lupa. Walaupun
demikian Nabi Ismail as. Tetap menunggunya. Bahkan sampai malam pun orang itu
tidak datang. Nabi Ismail sampai bermalam di tempat tersebut. Keesokan harinya
barulah orang itu datang dan bertanya (dengan takjub) kepada Nabi Ismail : “Engkau
belum beranjak dari tempat ini ??” Ismail menjawab: “Iya, aku belum beranjak”. Kemudian
orang itu berkata: “Aku benar-benar lupa”. Ismail menjawab: “ Aku tidak akan
beranjak sampai engkau datang”.
Untuk cerita
inilah Allah SWT berfirman: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka)
kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang benar janjinya. Dia adalah seorang Rasul dan Nabi. Dia menyuruh
keluarganya untuk shalat dan menunaikan zakat. Dan ia adalah seorang yang
diridhai di sisi Rabb-Nya”. (QS.Maryam:54-55)
Ayat ini
merupakan pujian dari Allah SWT kepada Ismail bin Ibrahim al-Khalil as. Yang menjadi
bapak Arab Hijaz seluruhnya, yaitu seseorang yang benar janjinya. Imam Ibnu
Katsir menyebutkan bahwa Ibnu Juraij berkata: “Dia (Ismail) tidak akan memberi
janji kepada Rabb-Nya kecuali pasti akan dilaksanakannya”. Yatu tidak pernah ia
mewajibkan suatu ibadah tertentu dengan nadzar kecuali pasti ia akan
menegakkannya dan menunaikan haknya.
0 komentar:
Posting Komentar